Stadion kebanggaan warga Kota Pekalongan yang juga "kandang" Persip Pekalongan, Jawa Tengah, resmi berubah nama menjadi Stadion Hoegeng.
Sebelumya, stadion tersebut bernama Kota Batik dan Kraton. Jenderal Hoegeng sendiri merupakan polisi jujur yang lahir di Pekalongan.
BACA JUGA
Peresmian nama Stadion Hoegeng dihadiri langsung istri almarhum Jenderal Hoegeng, Mary Hoegeng, yang ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Wali Kota Pekalongan Alf Arslan Djunaid, Jumat (21/4/2017).
"Kita akan menggelar seminar nasional yang akan dilaksanakan sekitar Agustus atau September. Setelah itu, baru akan diajukan persyaratan lain ke pemerintah pusat. Langkah-langkah itu merupakan tahapan dalam pengusulan nama Hoegeng sebagai pahlawan nasional," kata Sekda Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih.
Krisnadi Ramajaya Hoegeng, cucu dari Jenderal Hoegeng, mengucapkan terima kasih atas penghormatan ini. Pihak keluarga akan terus berusaha menjaga nama baik polisi jujur tersebut.
“Beliau meninggalkan sesuatu yang bukan dalam bentuk materi, tapi nama baik yang menurut kami sangat berat untuk dijaga. Karena begitu luar biasanya apresiasi masyarakat terhadap nama Hoegeng," ujar Rama Hoegeng.
Sementara itu, Wali Kota Pekalongan, Alf Arslan Djunaid mengungkapkan, penamaan Stadion Hoegeng merupakan keputusan bersama berdasarkan masukan dari berbagai pihak. Alex, sapaan wali kota, menyebutkan sebelumnya, ada tiga pilihan apakah nama Hoegeng akan diabadikan sebagai nama jalan, nama sebuah gedung atau stadion.
"Akhirnya diputuskan sebagai nama stadion. Harapannya, keteledanan beliau yang jujur dan sederhana sebagai seorang pejabat besar di jajaran kepolisian bisa diaplikasikan oleh masyarakat," jelas dia.
Sumber: dari sini