Ary Media - Beberapa ruas tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Pasuruan ditargetkan bisa selesai dan diresmikan sebelum Juni 2018 atau sebelum mudik Lebaran 2018. Ruas pertama adalah Tol Pejagan-Pemalang yang akan beroperasi penuh sepanjang 57,50 km dengan selesainya Seksi 3 dan 4 (Brebes Timur – Pemalang).
Kemudian ruas Solo-Ngawi, yang juga akan beroperasi penuh sepanjang 90,42 km dan Ngawi-Kertosono untuk seksi 1 sampai seksi 3, mulai dari Ngawi hingga Wilangan sepanjang 49,45 km dari total panjang 86,9 km.
Demikian dikutip dari keterangan resmi Kementerian PUPR, seperti dikutip detikFinance, Rabu (31/1/2018).
Sementara untuk ruas tol lainnya yang masih tahap penyelesaian konstruksi, ditargetkan sudah fungsional dilewati kendaraan dengan kondisi perkerasan beton sebelum lebaran nanti. Ruas tersebut di antaranya Pemalang-Batang (33,2 km), Batang-Semarang (75 km), Semarang-Solo seksi 4 dan 5 dari Boyolali-Kartosuro (32,54 km), Ngawi-Kertosono seksi 4 Wilangan-Kertosono (37 km). Dengan demikian, total ruas fungsional di Tol Trans Jawa saat mudik nanti adalah sepanjang 178 km.
Pemerintah sendiri sejak jauh hari telah mempersiapkan penanganan arus mudik lebaran tahun ini yang akan jatuh pada tanggal 15-16 Juni 2018. Dalam rangka persiapan tersebut telah dilakukan rapat koordinasi di Kementerian Perhubungan yang dihadiri oleh Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR (PUPR) Arie Setiadi Moerwanto mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Selasa, (30/1).
Di Pulau Jawa, arus mudik lebaran mayoritas akan tetap banyak melintas di Jalan Pantai Utara (Pantura) Jawa dan Tol Trans Jawa. Kondisi jalan dipertahankan tidak ada lubang dengan pemeliharaan rutin jalan tetap dan dihentikan sementara jelang arus mudik untuk mengurangi kemacetan. Beberapa titik kemacetan juga diantisipasi seperti pada ruas Semarang-Demak yang kerap menghadapi ancaman Rob. Kementerian PUPR telah melakukan pembangunan tanggul pantai di Pantai Utara Kota Semarang dari Kaligawe-Genuk sepanjang 2,2 km dan disiagakan 10 pompa untuk kondisi darurat.
Beroperasinya empat flyover yakni flyover Klonengan dan Kesambi di Kabupaten Tegal, serta flyover Kretek dan Dermoleng di Kabupaten Brebes pada tahun 2017 lalu akan sangat membantu mengurangi antrean kendaraan dan mempersingkat waktu tempuh pemudik dari Pantura menuju arah Purwokerto. Dengan adanya empat flyover itu kemacetan parah akibat adanya perlintasan sebidang kereta dapat terurai.
Jalan tol diperkirakan masih menjadi primadona para pemudik untuk kembali ke kampung halamannya. Kementerian PUPR bersama dengan Pemerintah Daerah dan Badan Usaha Jalan Tol terus berupaya menyelesaikan pembebasan lahan dan konstruksi Tol Trans Jawa. Saat ini pengguna jalan dari Jakarta menuju Semarang masih keluar di Tol Pejagaan-Pemalang yakni di Gerbang Tol Brebes Timur.
"Ditargetkan Tol Trans Jawa pada akhir 2018 bisa tersambung dan beroperasi. Progres pembebasan tanahnya cukup baik, tinggal percepatan konstruksinya kita lakukan. Untuk arus mudik Lebaran bulan Juni 2018 beberapa ruasnya sudah bisa fungsional," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.
Sumber: dari sini