Ary Media - Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar menegaskan, Nahdlatul Ulama (NU) memiliki kriteria sebagai organisasi yang benar, sah dan barokah. Ajaran di luar NU sulit dikatakan memenuhi kriteria tersebut.
“Kita tidak perlu toleh-toleh pada yang lain. Yakini bahwa NU itu benar, sah secara syar’i dan penuh barokah,” ujarnya dalam acara Halal Bi Halal ke 23 keluarga Besar Rabitoh Mutakharrijin Madrasah Diniyyah Nahdlatul Ulama desa Kradenan Kudus, Ahad (10/8) lalu.
Di depan ratusan Alumni Madin NU ini, KH Marzuki Mustamar membandingkan perbedaan pengambilan dasar hukum agama dengan kelompok lain di luar NU. Ia mencontohkan hukum sentuhan dengan perempuan, menurut fatwa ulama adalah membatalkan wudlu. Sementara kelompok di luar NU tidak membatalkan karena menggunakan dasar hadits dhoif.
“NU benar karena setiap adanya khilafiah selalu menggunakan dalil yang kuat dan shohih,” tandas Pengasuh Pondok Pesantren Sabilur Rosyad Malang Jawa Timur itu.
Terkait organisasi yang sah secara syar’i, jelas KH Marzuki, dikarenakan Nahdlatul Ulama secara keilmuan memiliki hubungan sanad langsung dengan Nabi Muhammad. Ajaran yang dikembangkan NU secara turun temurun dibawa Nabi Muhammad, sahabat Nabi hingga para pewarisnya (ulama).
“Sejak dulu hingga sekarang tetap asli tidak ada yang berubah, tidak seperti organisasi lain yang ajaran atau amalannya berubah dari yang difatwakan pendahulunya. Maka saya yakin tetap di NU,” tandasnya seraya menyebut salah satu ormas lain yang telah mengubah ajaran para pendiri.
KH Marzuki mengajak terus istiqomah berhidmah dalam NU karena penuh dengan keberkahan dan karomah seperti halnya yang dilakukan para kiai atau ulama NU.
“Mari kita niat ikut NU sampai mati. NU benar, NU asli, NU legal punya silsilah jelas dan mengharap barokah,” ujarnya.
Sumber: dari sini