Sodium Aluminosilicate, Penyebab Kopi Instan Menyala Saat Disulut Api. Tapi Aman Dikonsumsi


Bahan pangan yang mengandung rantai karbon cenderung mudah menyala saat disulut api

Ary Media, Jakarta - Video yang menampilkan kopi instan yang terbakar sempat viral beberapa waktu lalu bikin penikmat kopi instan deg-degan mengonsumsi minuman favoritnya. Dikutip dari Livestrong, kopi instan memang mengandung bahan kimia eksplosif alias mudah terbakar. Namun konsumsi bahan kimia tersebut dalam kopi instan sangat terbatas, sehingga tak berdampak buruk bagi kesehatan.

Kopi instan mengandung sodium aluminosilicate yang merupakan bagian dari komposisi creamer. Produk turunan susu ini kerap digunakan sesuai selera penikmat kopi. Sodium aluminosilicate mencegah tepung creamer menggumpal (anticaking agent) saat terpapar udara bebas, tanpa mengubah kandungan nutrisi makanan atau minuman. Hasilnya rasa, umur simpan, dan masa pakai kopi instan bisa lebih panjang daripada yang tidak menggunakan bahan kimia.

Sodium aluminosilicate berwujud kristal yang tidak berbau dan berwarna. Food and Drug Administration (FDA) memberi kode E554, yang menandakan bahan kimia ini aman dan kerap digunakan dalam produk pangan di masyarakat. Bahan kimia ini menjadi perisa coklat dalam bubuk kakao, kaldu bubuk dalam sup instan, atau baking powder dalam tepung cake mixes.

Produk lain yang menggunakan sodium aluminosilicate adalah gula, tepung, keju bubuk, dried whole eggs atau kuning telur. FDA membatasi penggunaan maksimal sodium aluminosilicate sebesar dua persen pada keju bubuk, dried whole eggs, dan kuning telur. Nama lain untuk bahan kimia ini adalah garam aluminum sodium, sodium silicoaluminate, aluminum sodium silicate, atau garam sodium.

Bahan anticaking agent lain yang banyak beredar diberi kode E530 hingga E578. Anticaking agent bekerja dengan melapisi partikel yang menyebabkan tiap bubuk tahan air. Bahan ini juga bekerja dengan menyerap kelembaban yang menjaga kesamaan tingkat kekeringan produk. Hal inilah yang menyebabkan kualitas pangan bertahan selama pengepakan, distribusi, hingga sampai di tangan konsumen.

Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam penjelasan resminya menyebut kopi instan yang dimaksud telah melalui evaluasi keamanan dan mutu serta telah mendapat nomor izin edar. Artinya, tidak ada risiko yang membahayakan kesehatan.

Serbuk kopi instan menyala saat disulut api karena bentuknya serbuk, ringan, berpartikel halus, mengandung minyak, dan memiliki kadar air yang sedikit. Produk dengan sifat seperti ini, disebut mudah tersulut api seperti halnya terigu, bubuk merica, dan sebagainya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama