Lagi, Ketum PBNU Bimbing Lima Warga Jepang Masuk Islam

Kyai Said tuntun warga Jepang bersahadat
Kyai Said tuntun 5 warga Jepang bersyahadat

Ary Media, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj membimbing lima warga negara Jepang membaca dua kalimat syahadat di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin (24/6). Kelima itu bernama Kumiko Kojima, Shinya Konishi, Shiro Miyake Shigeto Saito, dan Kazuhiro Yano.

"Alhamdulillah. Al-Fatihah," kata Kiai Said usai menuntun lima orang tersebut secara bersamaan.

Pada prosesi sakral itu, Ketua PBNU KH Abdul Manan Ghani dan Sekretaris Jenderal PBNU menjadi saksi. Sementara yang membaca doa ialah Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar.

Kemudian, Kiai Said menambahkan nama di depannya kepada lima orang tersebut menjadi Sayyidah Kumiko Kojima, Abdullah Shinya Konishi, Aziz Shiro Miyake, Karim Shigeto Saito, dan Jabir Kazuhiro Yano.

Dalam pesannya, Kiai Said menyatakan bahwa Islam berasal dari kata salam yang berarti damai. Islam juga dari kata salamah yang berarti selamat. Sehingga, orang Islam adalah orang yang menyelamatkan di dunia. Nabi Muhammad sendiri membawa misi perdamaian.

"Dulu Nabi Muhammad di Madinah penduduknya ada Muslim ada non-Muslim dan diberlakukan sama, adil. Nabi Muhammad berteman dengan raja-raja Kristen dan non-Muslim. Semua teman, semua saudara," ucapnya.

Adapun Islam yang datang ke Indonesia, katanya melanjutkan, adalah Islam yang ramah dan toleran. NU sebagai organisasi sosial keagamaan terbesar di Indonesia didirikan untuk membangun hubungan persaudaraan.

"Islam membangun persaudaraan sesama umat manusia," ucapnya.

Sebaliknya, tambah Kiai Said, Islam sangat menentang radikalisme dan terorisme. Islam melarang mencaci maki, memaksa orang lain untuk masuk Islam, atau membunuh. Namun, yang penting dalam ajaran Islam, ialah tauhid.

"Ajaran islam sederhana. Meyakini bahwa tiada Tuhan selain allah. Dan muhammad adalah utusan Allah. Itu yang paling penting," ucapnya.

Kunjungi sumber berita

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama