Ketum PBNU: Silakan Beda Pilihan, Tapi Tetap Akur dan Damai

Ketum PBNU: Silakan Beda Pilihan, Tapi Tetap Akur dan Damai

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj meminta warga DKI Jakarta tetap tenang jelang pemungutan suara pilkada. Perbedaan pilihan calon tak perlu membuat renggang hubungan.

"Yang senang Ahok, silakan pilih Ahok, yang enggak seneng pilih yang lainnya. Suka Anies pilih Anies, engga senang pilih yang lain. Enggak usah demo," kata Said Aqil di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (7/4/2017).

Said Aqil meminta agar tidak ada permusuhan dan kebencian dalam Pilkada DKI. Masyarakat harus cerdas dan menjaga persatuan.

"Tidak boleh mengganggap musuh orang lain karena beda agama, suku, warna kulit, parpol, beda pilihan gubernur. Silakan beda," ujar Said.


Dia berharap pemungutan suara pada 19 April berjalan lancar dan damai. Kesatuan dan persatuan dipesankan Said Aqil harus tetap dijaga.

"Silakan beda tapi tetap akur rukun damai. Indonesia bukan negara agama, tapi bukan Indonesia kalau tidak ada Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, dan Khonghucu bukan Indonesia namanya," tutur Said Aqil.

Sumber: dari sini

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama