Ary Share 4'U - Nama Aa Gym muncul dan jadi yang terpopuler dalam bursa cagub Jawa Barat. Melihat hal ini, Ustad Solmed juga memberikan tanggapannya.
Sebagai teman, Ustad Solmed menyambut baik kabar ini. Akan tetapi, Solmed mengingatkan Aa Gym tentang kepemimpinan. Menurutnya, menjadi pemimpin itu bukan hanya sekadar hafal atau pandai membaca Al Quran, tapi ada hal yang jauh lebih penting dari itu.
"Tentunya kita berharap yang maju memang memiliki kapasitas, kapabilitas, kemampuan yang betul-betul mampu gitu lho. Berarti kita harus mengukur diri, apakah kita kuat atau tidak. Karena, soal kepemimpinan itu bukan hanya sekedar hafal Quran atau pandai baca Quran. Tapi, ada hal yang lebih penting dari itu, yaitu mampu atau tidak," ujar Solmed, Rabu (14/6/2017).
Solmed pun merujuk pada kisah seorang sahabat Nabi yaitu Abu Dzar Al Ghifari. Sahabat mempertanyakan, kenapa Nabi tidak memilihnya sebagai gubernur atau pemimpin.
"Nah, saat itu Nabi menepuk pundaknya, dia berucap 'Wahai Abu Dzar, kamu itu lemah. Hatinya lemah, iman takwanya bagus. Siapa yang nggak kenal Abu Dzar? Orang hebat. Tapi beliau itu di khawatirkan sikapnya, hatinya itu lemah. Takutnya amanah yang besar ini tidak mampu dipikul," cerita Solmed.
"Ibarat gini, kita kan mimpin berhadapan dengan banyak orang. Kebayang nggak andai kata hati terlalu lembut, terlalu baik. Kepada musuh nanti kita nggak tega. Ada pelanggar hukum kita nggak tega. Itu kan nggak boleh terjadi pada seorang pemimpin," imbuhnya.
Jangan sampai saking terlalu lembutnya, saat sudah menjadi pemimpin masih merasa tak enak hati kepada kawan. Kalau hal ini terjadi pada seorang pemimpin, Solmed mengatakan tatanan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat bisa rusak.
Meski begitu, Solmed mengenal sosok Aa Gym sebagai pribadi yang baik, soleh. Soal pilgub Jabar, semua kembali lagi kepada Aa Gym yang memang lebih paham dengan sifat pribadinya.
"Kalau saya kan memandangnya beliau orang baik, tentunya insya Allah termasuk orang soleh. Artinya bicara soal kemampuan, hanya beliau yang tahu. Jadi, ini kembali kepada setuju atau tidak setuju. Tenang atau tidak tenang. Tentu Aa Gym masuk ke dalam bursa pemilihan gubernur, saya senang, saya menyambut baik," pungkas Solmed.
Sumber: dari sini