Ary Share 4'U - Terduga aksi teror terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang dalam perjalanan menjelang kehadirannya di acara Pekan Festival Nusantara (FKN) XI 2017 di Kota Cirebon Jawa Barat, diduga merupakan aksi lone wolf.
Pelaku yang beraksi sendirian berinisial IM ini diciduk tim gabungan Polres Cirebon Kota dan Polda Jawa Barat di lokasi pendaratan Presiden Jokowi, Bandara Penggung Kota Cirebon pada pukul pukul 14:30 WIB.
"Dia ini sifatnya lone wolf. Menyasar siapa saja. Ada petugas ya petugas, kalau mendekat ke presiden ya tidak menutup kemungkinan (menyerang)," ujar Ditreskrimum Polda Jawa Barat, Kombes Umar Surya Fana, Senin 18 September 2017.
Bahkan, salah satu barang bukti yang ditemukan yaitu bom molotov, ternyata disiagakan IM di kawasan dalam dan luar Bandara. "Kita temukan ada lima buah bom molotov. Ada di area dalam bandara ada juga di luar bandara. Tapi beruntung belum meledak dan keburu ditangkap," katanya.
Selain bom molotov, petugas gabungan juga mengamankan senjata iar softgun, sangkur dan pepper spray.
"Semuanya dia masukan ke dalam tas yang dia bawa. Bom belum meledak karena Presiden belum tiba dan pelaku sudah kita tangkap," ujarnya menjelaskan.
Sumber: dari sini