Ary Media, Jakarta - Dalam kesempatan pidatonya, Prabowo sampaikan prediksi bahwa Indonesia akan bubar tahun 2030. Video dari pidatonya tersebut sudah bertengger di Youtube dan juga di beberapa media pemberitaan online.
Ah, menurutku sih, Indonesia, insya'alloh akan tetap ada hingga kiamat datang! Dan aku sangat yakin, dengan warganya yang mayoritas Islam meski bagaimanapun keislamannya, akan tetap bersama-sama menjaga keutuhan negara ini.
Entahlah, aku tak mengerti, apa sebenarnya yang mendasari Prabowo sampaikan prediksi yang menurutku cukup 'gila' seperti itu. Aku hanya tahu kalau dia akan maju lagi jadi kandidat capres di tahun 2019 mendatang. Mungkinkah prediksi yang dia lontarkan dalam pidatonya itu ada agenda politiknya? Aku juga tak bisa pastikan itu.
Ngomongin soal bubar, mungkin hubungan pernikahan/suami istri boleh bubar atau cerai kalau memang harus demikian. Tapi kalau negara ini bubar, kok rasa-rasanya sangatlah jauh kemungkinannya. Menurut pembaca, bagaimana?
Berikut video Prabowo dengan prediksinya yang cukup 'gila' itu:
Dan ini kutipan isi pidato Prabowo dalam video tersebut:
Saudara-saudara!
Kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara, gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini, tetapi di negara lain mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030.
Bung!
Mereka ramalkan kita ini bubar, elit kita ini merasa bahwa 80 persen tanah seluruh negara dikuasai 1 persen rakyat kita, nggak apa-apa.
Bahwa hampir seluruh aset dikuasai 1 persen, nggak apa-apa.
Bahwa sebagian besar kekayaan kita diambil ke luar negeri tidak tinggal di Indonesia, tidak apa-apa.
Ini yang merusak bangsa kita, saudara-saudara sekalian!
Semakin pintar, semakin tinggi kedudukan, semakin curang! Semakin culas!Semakin maling!
Tidak enak kita bicara, tapi sudah tidak ada waktu untuk kita pura-pura lagi.