Ary Media, Shiraz - Betapa wisatawan jadi terkagum-kagum ketika berkunjung dan menyaksikan sebuah masjid di Iran. Masjid itu berhiaskan kaca-kaca dan juga lampu-lampu yang cantik.
Biasanya Masjid cenderung bernuansa religi dan menggunakan arsitektur megah yang menenangkan. Tapi Masjid yang bernama Shah Cheragh di Iran ini lebih mirip galeri seni.
Masjid yang berdiri di Kota Shiraz, Iran ini dulunya adalah makam. Menurut cerita, sekitar tahun 900 silam, ada seorang pengembara yang melihat cahaya misterius keluar dari makam itu.
Pengembara tersebut kemudian melakukan penyelidikan di makam bercahaya tersebut. Ketika makam digali, terlihatlah jenazah dari para tokoh muslim pada zaman itu.
Interior masjid yang penuh kaca dan bercahaya
Kemudian pada tahun 1100-an, makam-makam tersebut dibuat menjadi situs ziarah dan mulai terkenal. Di sini terdapat monumen juga pemakaman Ahmad dan Muhammad, serta saudara-saudara yang berlindung dari penganiyaan terhadap Muslim Syiah pada abad ke-10.
Pada 4 abad berikutnya, yakni pada abad ke-14, makam ini akhirnya diberi nama Shah Cheragh yang berarti Raja Cahaya. Hal ini tidak lain karena interior masjid ini penuh dengan kaca dan bercahaya.
Selain punya nama Shah Cheragh, masjid ini dikenal juga dengan nama Emerald Mosque and the Shrine to the King of the Light. Berabad-abad lamanya, renovasi demi renovasi terus dilakukan guna mempercantik masjid.
Para peziarah di Masjid Shah Cheragh
Dilihat dari luar, masjid ini seperti layaknya rumah ibadah atau masjid lainnya. Namun ketika masuk ke dalamnya, mata kita akan dimanjakan dengan cahaya-cahaya cantik yang terpantul dari lampu-lampu yang menyinari ruang ibadah.
Beberapa buah lampu gantung yang indah pun kian mempercantik interior masjid ini. Saat lampu menyala, cahaya akan terbiaskan lewat ornamen kaca yang memenuhi ruangan.
Hasilnya, masjid ini sungguh terlihat luar biasa cantiknya.
Kunjungi sumber berita